THR dan Gaji ASN Karawang Butuh Anggaran Rp 69 M, Sampai Detik Ini Pemkab Karawang Belum Pastikan Waktu Pencai

THR dan Gaji ASN Karawang Butuh Anggaran Rp 69 M, Sampai Detik Ini Pemkab Karawang Belum Pastikan Waktu Pencai

KARAWANG - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Karawang sedang harap-harap cemas menanti turunnya Tunjangan Hari Raya (THR). Hingga memasuki hari ke 20 bulan ramadan, kepastian kapan THR untuk ASN turun masih abu-abu. Mereka pun khawatir, THR cair mendekati hari raya idul fitri. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Karawang, Arif Bijaksana Maryugo mengatakan, jumlah ASN di Kabupaten Karawang mencapai 9.976 pegawai. Untuk memenuhi kebutuhan THR, gaji dan tunjangan ASN di tahun ini, Pemkab Karawang membutuhkan anggaran sebesar Rp 68 miliar. "Kalau kebutuhannya, untuk THR dan gaji kurang lebih Rp 50 miliar dan tunjangan sekitar Rp 18 miliar. Jadi totalnya sekitar Rp 68 miliar," ujar Arif saat dihubungi via telpon, kemarin (20/4). Sampai detik ini, kata Arif, Pemkab Karawang masih belum bisa memastikan kapan waktu THR dan gaji 13 ASN akan turun. Namun, pihaknya terus mengupayakan agar THR itu turun sebelum cuti lebaran. "Kita masih terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, kalau harapannya bisa secepatnya turun," ucapnya. Hal senada juga diungkapkan Sekertaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri. Pihaknya mengaku, belum dapat memastikan kapan anggaran THR dan gaji 13 ASN turun. Saat ini, kata Acep, pihaknya masih tengah menggodok Peraturan Bupati (Perbup) sebagai acuan pencairan anggaran. "Perbupnya sedang dibuat, harapan kita sih sebelum cuti," katanya. Di lain sisi, sejumlah ASN di Kabupaten Karawang berharap THR dan gaji ke 13 mereka cair pada pekan ini. Sebab, menjelang lebaran kebutuhan mereka sangat banyak. Salah satu ASN di lingkungan Pemkab Karawang yang minta namanya dirahasiakan berharap, THR dan gaji ke 13 cair sebelum cuti lebaran. Sebab, kebutuhan ASN jelang lebaran cukup besar. "Kita sih berharap cair di minggu ini, karena kebutuhan sebelum lebaran memang sangat banyak," ungkapnya. (wyd/mhs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: